Dalam raga ada hati, dan dalam hati, ada satu ruang tak bernama.
Di tanganmu tergenggam kunci pintunya
Ruang itu mungil, isinya lebih halus dari serat sutra.
Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani.
Di tanganmu tergenggam kunci pintunya
Ruang itu mungil, isinya lebih halus dari serat sutra.
Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani.
Begitu lemahnya ia berbisik sampai kadang-kadang engkau tak terusik dan hanya kehadirannya yang terus terasa.
Banyak garis batas yang memuai begitu engkau terbuai, dan dalam puja engkau sedia serahkan segalanya.
Banyak garis batas yang memuai begitu engkau terbuai, dan dalam puja engkau sedia serahkan segalanya.